Sembuh dari Virus Corona, Veteran Perang Dunia II di Brasil Disambut Ala Militer

VeteranPerang Dunia II di Brasil sembuh dari infeksi virus corona (Covid 19) dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit, pada Selasa (14/4/2020). Kesembuhan dan kepulangan kakek berusia 99 tahun itu disambut dengan penghormatan ala militer pada Selasa (14/4/2020). Letnan Dua Ermando Piveta, yang bertugas di artileri Brasil di Afrika selama Perang Dunia II disambut dengan irigan musik terompet dan riuh tepuk tangan, ketika keluar dari rumah sakit Angkatan Bersenjata di Brasilia.

Mengenakan topi militer berwarna hijau, ia mengangkat lengannya di udara, memberi hormat, saat ia meninggalkan rumah sakit setelah delapan hari sebagai pasien. "Memenangkan pertempuran ini lebih hebat daripada memenangkan perang,"katanyatentang perjuangannya melawan musuh yang tak terlihat. "Dalam perang Anda terbunuh atau hidup. Di sini Anda harus berjuang untuk hidup," tuturnya.

Dia dinyatakan positif virus corona pada dua minggu yang lalu dan menghabiskan dua hari di bangsal perawatan intensif di rumah sakit setelah ia mengalamio gejala pneumonia. "Namun dia tidak pernah membutuhkan ventilator dan berhasil sembuh karena fisiknya yang baik, berasal dari latar belakang militer dan umur panjang yang berjalan dalam keluarganya," kata Direktur rumah sakit itu. Piveta adalah Letnan Dua Angkatan Darat Brasil selama perang dunia dua dan bertugas di Afrika.

"Dia memenangkan pertempuran lain, kali ini melawan virus corona," demikian pernyataan militer Brasil. "Dia dipulangkan dari rumah sakit pada hari yang sama, ketika Brasil memperingati 75 tahun kampanye sukses pasukannya dalam pertempuran Montese di Italia selama Perang Dunia II," kata militer Brasil dalam pernyataan. Piveta bertugas di Resimen artileri keempat militer Brasil, yang dilatih di Dakar pada 1942 lalu, sesaat setelah Brasil ikut perang di sisi sekutu.

Dia kemudian kembali ke Brasil dengan Resimen untuk membela negara dari invasi Axis yang tidak pernah terjadi. Brasil adalah negara terparah di Amerika Latin akibat pandemi corona, terdapat 1.532 orang meninggal hingga saat ini.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *