Setahun sudah, pelaku perkosaan di Bintaro akhirnya ditangkap usai di korban membagikan kisahnya di medsos. Mengapa setelah viral pelaku baru tertangkap? Ya, pelakunya menjadi buron selama setahun, terduga pelaku pemerkosa gadis yang curhatannya viral di media sosial akhirnya tertangkap, Sabtu (8/9/2020). Terduga pelaku yang bernisial RD diringkus di kediamannya di bilangan Jalan Bakti, Parigi Lama, Pondok Aren, Tangsel.
Sebelumnya diketahui, seorang gadis berinisial AF warga kawasan Bintaro, Tangerang Selatan membagikan sebuah curhatan. Di akun Instagramnya, AF membeberkan kejadian nahas yang menimpanya Agustus tahun lalu. Saat itu, AF mendapat perlakukan tak sepantasnya dari terduga pelaku RD hingga berujung pemerkosaan.
Tak hanya itu, AF membagikan pesan pesan teror yang dikirimkan terduga pelaku RD kepadanya. Hampir setahun kejadian tersebut, pelaku pemerkosaan AF belum juga ditangkap. Hingga tak lama kemudian setelah curhatan AF viral, polisi berhasil meringkus RD.
Hal itu telah dibenarkan Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono. Dilansir dari Kompas.com, Muharam menjelaskan alasan tak langsung mengungkap terduga pelaku padahal sudah ditangkap sejak kemarin. "Pelaku telah kita amankan dari tadi malam dan memang kita sedang melakukan pendalaman kembali," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020).
Saat ini, polisi masih terus mencari fakta fakta terkait kejadian tersebut dengan meminta keterangan beberapa saksi. "Kami masih mencari fakta fakta yang terkait kejadian tindak pidana ini," ucapnya. Selain itu, kabar ini juga disambut baik oleh pacar korban berisinial L.
"Alhamdulilah mas, sudah diamankan di Polres Tangerang Selatan," ucap syukur L. "Tinggal besok kita harus kesana pagi untuk kasih keterangan," sambungnya. Menurut L, pihaknya akan mendatangkan saksi yang merupakan rekan pelaku untuk diberikan keterangan.
Petistiwa nahas yang menimpa AF Setahun yang lalu, peristiwa tak terlupakan dialami wanita berinisial AF di perumahan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Bulan Agustus tahun lalu, AF mengalami hal pahit ketika ia seperti bangunkan seseorang sekira pukul 09:30 WIB.
Keadaan di rumah AF sedang sepi, orangtuanya bekerja saat itu. Cerita ini AF bagikan di media sosialnya dan langsung viral direspon warganet. Lanjut ke ceritanya, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.
Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya ia masuk ke kamar ganti. Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya. Seorang pria diduga bernisial RI memukul kepala AF hingga berdarah.
Hal itu juga membuat AF tak sadarkan diri. AF mengingat, pria itu sempat memegang pisau dan mengancam agar tak teriak. Saat itulah, AF menjadi korban pemerkosaan pria misterius tersebut.
Setelah selesai dengan tindakan bejatnya, pelaku melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF. AF pun diminta untuk tidak ke mana mana saat pelaku pergi. Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.
Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit. Ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram. Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya.
Namun, lama kelamaan pelaku malah meneror AF. Di media sosialnya, AF juga mengunggah percakapannya dengan si pelaku. Saat itu AF juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi.
Namun sampai setahun lamanya, pelaku belum tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Mengapa sampai satu tahun pelaku belum tertangkap? Dijelaskan Kapolres Kota Tangsel, AKBP Iman Setiawan, korban telah melaporkan kejadian tersebut pada Agustus tahun lalu.
"Benar korban telah melapor ke Polres pada Agustus 2019," katanya dikutip dari WartaKotalive.com. Namun dijelaskan polisi, karena korban tak mengenal dan mengetahui pelaku, polisi membutuhkan waktu untuk melakukan penyelidikan. "Saat korban melapor tidak mengenal dan mengetahui pelaku, sehingga kami membutuhkan waktu melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku," sambungnya.
Kata satpam rumah AF Saidun, sekuriti perumahan, mengatakan rumah yang ditempati itu dikontrak oleh AF . "Bukan rumah si korban, di sini sewa. Dia ngontrak, kejadian setahun yang lalu," ujar Saidun di lokasi, Minggu (9/8/2020).
Setahun yang lalu, AF sudah melaporan apa yang menimpanya ke Polres Tangsel. Penyidik juga sudah datang memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi. Sekuriti yang berjaga saat itu juga ikut diperiksa.
"Pas kejadian si korban lapor ke RT ke sekuriti bahkan sampai ke Polres Tangerang Selatan sampai penyidik datang ke sini." "Tahun lalu sudah berjalan mungkin ya. Sudah laporan ke Polres berarti sudah ke hukum ya. Saya lagi libur yang di BAP polisi teman saya," ujarnya. Saat ini, AF sudah pindah dari rumah kontrakan tersebut dan sudah ada orang baru yang menempatinya.
"Korban sudah pindah ke tempat yang baru. Karena rumah sewa, sekarang di rumah itu karena rumah sewa, ditempatin orang baru lagi," ujarnya.