Mikroorganisme Yang Hidup Pada Air Minum Yang Tidak Bersih

persyaratan air bersih

Air bersih adalah sebuah hal yang wajib digunakan untuk keperluan sehari-hari kita, seperti memasak,mandi,mencuci pakaian, hingga kita konsumsi. Khusus untuk air minum dan memasak, air yang bersih merupakan acuan kesehatan yang paling utama, karena persyaratan air bersih antara lain,

 

  • Tidak Berwarna, Air yang berwarna mengindikasikan bahwa air tersebut telah tercemar oleh berbagai macam zat yang dapat menimbulkan warna.
  • Tidak Berbau, Air yang berbau menandakan bahwa air tersebut telah tercemar. Air yang berbau busuk atau belerang berarti telah tercemar bakteri dari limbah rumah tangga.
  • Tidak Mengandung Mikroorganisme Berbahaya, Bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.Sehingga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuh kita
  • Tidak Mengandung Logam Berat Air dengan kandungan logam berat seperti tembaga, seng, dan timbal dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, hati, ginjal, sistem saraf, bahkan memicu pertumbuhan sel tidak terkendali atau kanker. (1)

 

Setelah mengetahui persyaratan air bersih, kita harus selalu waspada dalam memilih air yang akan kita konsumsi setiap harinya. Namun ada beberapa aspek dari persyaratan air bersih yang baik untuk dikonsumsi yang tidak bisa kita lihat/rasakan secara mata telanjang, yaitu air yang terbebas dari mikroorganisme berbahaya.

 

Ada beberapa jenis mikroorganisme berbahaya yang bisa terkandung di dalam air minum yang akan kita konsumsi. Setiap jenis mikroorganisme yang berbahaya menimbulkan berbagai macam dampak negatif yang berbeda,

 

Berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit disebut sebagai patogen. berikut beberapa jenis mikroorganisme berbahaya yang terkandung di dalam air minum:

  1. Hepatitis A

Virus hepatitis A adalah virus yang mudah menular. Apabila seseorang terinfeksi virus ini, organ hatinya akan mengalami peradangan. Akibatnya, fungsi hati dapat menurun.

Gejala yang timbul karena terinfeksi virus hepatitis A adalah mata dan kulit berwarna kekuningan, demam, kelelahan, tidak nafsu makan, dan rasa tidak nyaman di perut sebelah kanan (area hati). Gejala ini tidak langsung muncul sesaat setelah terinfeksi, melainkan beberapa minggu setelahnya.

Selain meminum air yang terkontaminasi virus, penularan hepatitis A bisa melalui konsumsi makanan yang juga tercemar. Dapat pula akibat kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi.

2. Salmonella

Salmonella merupakan bakteri penyebab penyakit tifus, yang menimbulkan gejala pada saluran cerna. Jika air yang tercemar Salmonella terminum, bakteri ini dapat menginfeksi tubuh. Gejalanya akan terlihat 12 jam hingga tiga hari kemudian, berupa demam, nyeri perut, dan diare. Penyakit ini juga dapat membuat penderitanya mengalami dehidrasi. Penyakit karena infeksi Salmonella biasanya berlangsung selama empat sampai tujuh hari.

3. Shigella

Shigella adalah sekelompok bakteri yang menyebabkan penyakit menular yang disebut shigellosis, salah satu bentuk penyakit disentri. Salah satu jenis yang dapat menginfeksi manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi adalah Shigella disentri. Penderita shigellosis akan mengalami gejala berupa sakit perut, diare, atau kram perut, satu hingga dua hari setelah terinfeksi. (2)

4. Escherichia coli atau biasa disingkat E. coli

E.coli adalah bakteri yang umum ditemukan di bawah usus organisme berdarah panas (endotermik). Kebanyakan strain E. coli tidak berbahaya, tetapi beberapa serotipe dari bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius pada manusia dan diare akibat kontaminasi makanan.

Strain berbahaya iniĀ  merupakan bagian dari flora normal usus, dan bisa mendapatkan memberi keuntungan untuk tubuh dengan memproduksi vitamin K2, dan mencegah pembentukan bakteri patogen dalam usus.

5. Legionella pneumophila

Legionella pneumophila adalah bakteri dari genus Legionella. L. pneumophila adalah bakteri patogen manusia utama di grup ini dan merupakan agen penyebab legionellosis atau penyakit legiuner.

Legionellosis adalah istilah medis untuk infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh spesies dari bakteri aerobik milik genus Legionella. Lebih dari 90% kasus legionellosis disebabkan oleh Legionella pneumophila. (3)

 

Jadi itulah beberapa mikroorganisme yang biasa hidup di air minum yang tidak bersih. Dan biasanya kita percaya bahwa dengan merebus air hingga mendidih dapat mensterilkan air minum yang hendak kita konsumsi, padahal ada beberapa patogen yang tetap bisa hidup setelah kita merebus air.

 

Kita tidak perlu panik, karena air yang kita konsumsi akan ada patogen didalamnya, tentukanlah air yang sudah sesuai standar yang berlaku dan juga dipercaya akan kualitasnya. Maka definisi tersebut sangat cocok dengan AQUA. AQUA yang sejak tahun 1973 telah menjaga dan selalu meningkatkan kualitasnya, selalu memberikan air minum kemasan terbaik yang menggunakan air dari 17 sumber mata air pegunungan terbaik dari Sabang hingga Merauke.

 

Dimana setiap mata air yang ditemukan, diteliti terlebih dahulu berdasarkan 9 kriteria dan 5 tahapan untuk AQUA memilih sumber mata air yang sebelumnya telah dirangkum bersama ahli geologi dan geohidrologi serta bekerjasama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Kemudian setelah sumber air telah memenuhi segala persyaratan dan tahapan, kemudian air diproses dengan sangat steril di pabrik yang berada tidak jauh dari sumber mata air dengan pipa-pipa stainless steel anti-karat, hingga pengemasan dan pendistribusiannya yang dijamin higienis dan terbebas dari patogen.

 

Mari kita mengkonsumsi AQUA secara rutin, guna membantu kita untuk tetap terhidrasi dan membantu menyehatkan tubuh kita. (4)

 

 

  1. https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/08/150229069/syarat-air-yang-layak-dikonsumsi?page=all
  2. https://www.alodokter.com/kuman-kuman-di-balik-pencemaran-air
  3. https://www.merdeka.com/sehat/7-bakteri-yang-hidup-di-air-minum.html?page=all
  4. https://www.sehataqua.co.id/ciri-ciri-air-yang-aman-dikonsumsi/

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *