6 Jenis Kain untuk Print Masker Scuba Berdasarkan Gramasinya

Print Masker

Scuba merupakan salah satu kain yang sedang populer untuk bahan dasar membuat masker. Selama pandemi covid-19 pemerintah memang mewajibkan masyarakat untuk menggunakannya saat beraktivitas diluar rumah. Berdasarkan gramasinya, ada jenis kain khusus untuk print masker.

Jenis Kain untuk Print Masker Scuba

Apakah semua jenis scuba cocok menjadi bahan dasar printed masker? Ternyata berdasarkan gramasinya kain ini terbagi dalam beberapa klasifikasi. Simak ulasan selengkapnya berikut.

  1. Sangat Ringan (< 200 gr)

Gramasi atau berat rata-rata bahan scuba jenis ini kurang dari 200 gram. Berdasarkan hal tersebut tidak heran jika saat menyentuhnya terasa sangat ringan dan termasuk kain yang tipis.

Klasifikasi jenis ini memang lebih tipis daripada kain scuba lainnya. Oleh sebab itu kurang rekomendasi jika menggunakannya sebagai bahan dasar print masker karena kurang tebal untuk bisa menangkal materi dari luar termasuk virus covid-19.

  1. Ringan (< 200 gr)

Kategori ringan masih memiliki gramasi yang sama dari jenis sebelumnya yaitu kurang dari 200 gram. Namun, memiliki tingkat ketebalan lebih dari poin pertama. Meskipun begitu tergolong kurang cocok untuk bahan print masker scuba karena kainnya tetap belum mampu menahan material luar lainnya.

  1. Menengah (200 – 270 gr)

Jenis ketiga ini memiliki ketebalan medium. Rata-rata berat atau ukuran gramasinya mulai dari 200 – 270 gram. Kain inilah yang umum digunakan sebagai bahan print masker scuba karena tidak tipis ataupun terlalu tebal. Selain itu juga sudah mampu menangkap materi dari luar tanpa mengganggu sirkulasi udara saat bernafas.

  1. Menengah Berat (270 – 340 gr)

Jenis ini masuk ke semi medium karena memiliki ketebalan yang cukup sempurna daripada kategori menengah. Ukuran gramasinya yaitu mulai dari 270 sampai 340 gram. Umumnya scuba menengah berat menjadi bahan dasar print masker kain premium dengan fungsi perlindungan dari luar lebih baik.

  1. Berat (340 – 400 gr)

Rata-rata gramasinya yaitu mencapai 340 sampai dengan 400 gram dan kurang cocok menjadi bahan print masker scuba. Meskipun perlindungannya terhadap materi dari luar bagus namun ketebalannya dapat menghambat sistem pernafasan.

  1. Sangat Berat (> 400 gr)

Tidak heran jika masuk kategori sangat berat karena jenis ini memiliki rata-rata gramasi melebihi 400 gram sehingga sangat tebal. Umumnya termasuk bagian scuba wol. Daripada menjadikannya sebagai bahan masker justru akan lebih cocok untuk jaket.

Benarkah Print Masker Scuba Lebih Efektif Jika Dilapisi Tisu?

Menurut Dr Budi selaku peneliti sekaligus staf ahli gugus tugas covid-19 Jawa Tengah melapisi masker scuba menggunakan tisu dapat memperbaiki kemampuan filterisasinya. Modifikasi ini hadir sebagai solusi karena masyarakat lebih menyukai masker jenis ini terkait keberagaman motifnya.

Meskipun begitu, sebagian pakar kesehatan berpendapat bahwa masker kain 3 lapis tetap lebih baik. Walaupun efektivitasnya masih berada di bawah masker medis dan N95.

Masyarakat lebih memilih print masker scuba karena desainnya beragam dan unik sehingga menunjang penampilan. Supaya tetap awet dan warnanya tidak memudar, simak tips merawatnya berikut:

  • Cuci menggunakan deterjen cair
  • Hindari mencuci menggunakan mesin supaya tidak mudah melar
  • Jemur masker hingga benar-benar kering
  • Jangan menyetrikanya karena panas setrika justru bisa merobek kain atau melelehkan gambar printnya
  • Simpan di lemari pakaian yang bersih agar terhindar dari kuman dan debu

Demikian ulasan mengenai 6 jenis kain untuk print masker scuba berdasarkan gramasinya. Semoga bermanfaat.

 

 

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *