Berdasarkan riset yang dilakukan Global Financial Health, sebagian besar masyarakat Indonesia baru menyiapkan dana pensiun saat memasuki usia 41 tahun. Melihat fenomena tersebut, Dani Rachmat selaku perencana keuangan menyarankan masyarakat untuk memulai perencanaan keuangan sedini mungkin, yakni dari usia 25 tahun. Hal ini mencakup mempertimbangkan warisan yang dapat Anda berikan dalam berbagai format, salah satunya asuransi jiwa warisan.
Mempersiapkan warisan sejak masih muda
Mengelola warisan atau harta waris dengan baik akan membantu seseorang mencapai tujuan keuangan berjangka panjang. Akan tetapi, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap membahas dan mengaturnya sebagai hal tabu. Padahal, transparansi sangat dibutuhkan untuk mencegah sengketa atau konflik lainnya yang kerap berujung di meja pengadilan.
Ada beberapa alasan yang membuat seseorang tak segera merencanakan warisan. Antara lain prioritas lain yang harus dipenuhi, kurangnya dana untuk menyisihkan uang, hingga merasa memiliki aset yang sudah cukup untuk dijadikan harta waris.
Mesty Ariotedjo, dokter spesialis anak, mengungkapkan bahwa perencanaan warisan sebaiknya tak ditunda. Apalagi di masa krisis akibat wabah Covid-19 seperti sekarang yang terus memperpendek angka harapan hidup seseorang. Jangan sampai harta yang sudah susah-susah Anda kumpulkan jadi rebutan anak dan cucu karena belum ada surat yang menentukan pembagiannya.
Maka dari itu, tak ada salahnya mulai memilih harta waris yang kelak diberikan pada keturunan Anda. Kalau Anda belum bisa membeli rumah atau tanah, asuransi jiwa adalah opsi yang layak dipertimbangkan. Apalagi dana pertanggungan yang terkumpul dalam asuransi ini relatif besar.
Asuransi jiwa sebagai tren harta waris terbaru
Perencana keuangan Eko Endarto memaparkan, Anda selaku orang tua dapat membeli asuransi jiwa single premi kalau ingin menjadikannya sebagai warisan. Tujuannya adalah memudahkan ahli waris untuk mengajukan klaim uang pertanggungan saat pewaris meninggal dunia.
Wajar saja kalau asuransi jiwa mulai dilirik orang-orang sebagai harta waris. Hal ini disebabkan jenis asuransi tersebut mempunyai banyak keunggulan dan kemudahan. Anda dapat menentukan nilai dari uang pertanggungan hingga merencanakan keuangan untuk ahli waris. Proses pengajuan klaim pun mudah dilakukan selama syarat dan ketentuannya terpenuhi.
Jika Anda tertarik, menjadikan asuransi jiwa sebagai harta waris, sebaiknya siapkan dana sejak jauh-jauh hari. Langkah ini juga berlaku untuk Anda yang masih lajang, sebab membeli asuransi jiwa sejak masih muda dan sehat akan meringankan preminya tanpa mengurangi manfaat pertanggungannya. Bagi Anda yang ingin menyiapkan warisan dalam jumlah besar, cari asuransi jiwa dengan premi yang terjangkau untuk mendapatkan berbagai manfaat yang optimal.
Pastikan juga Anda mengecek perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi jiwa sebagai harta waris. Sebaiknya pilih produk dari perusahaan yang sudah mempunyai track record bagus agar nanti proses pencairan dana pertanggungannya lancar.
Itulah dia ulasan tentang asuransi jiwa sebagai produk harta waris yang terjangkau. Semoga informasi di atas cukup membantu Anda, ya.